Kec. Pagentan, Kab. Banjarnegara
Prov. Jawa Tengah
081392643165
Metawana2008@gmail.com
Metawana, 28 September 2025 - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pagentan menyelenggarakan pengajian rutin lapanan Ahad Pon pada Minggu, 28 September 2025 pukul 13.00 WIB. Kegiatan bertempat di Masjid At-Taufiq Sumberan dan dihadiri oleh warga Muhammadiyah, simpatisan, serta tamu undangan dari berbagai ranting Muhammadiyah se-Kecamatan Pagentan.
Sebelum acara inti dimulai, pengajian diawali dengan penampilan anak-anak TPQ Nurul Huda yang membacakan hadis dan puisi Islami. Penampilan ini menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan nuansa religius sekaligus semangat bagi generasi muda untuk tampil di depan jamaah.
Pengajian kali ini menghadirkan Ustadz Furhan al Jabal dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak jamaah untuk menjadi hamba yang ber-ISI, yaitu:
Ikhlas
Ikhlas berarti memurnikan niat hanya karena Allah SWT dalam setiap amal dan sikap hidup. Ikhlas bukan hanya saat beramal besar, tetapi juga dalam menerima keadaan, baik ketika berada di masa lapang maupun saat terhimpit. Seorang hamba yang ikhlas tidak mudah sombong ketika diberi kelapangan rezeki, dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi kesulitan.
“Amal yang ikhlas walau kecil, lebih berharga di sisi Allah daripada amal besar yang penuh riya. Ikhlas itu juga menerima takdir Allah, baik dalam keadaan senang maupun susah,” tegas Ustadz Furhan.
Sabar
Sabar meliputi tiga hal: sabar dalam ketaatan, sabar menjauhi maksiat, dan sabar menerima takdir Allah. Kesabaran membuat seorang muslim tidak mudah goyah menghadapi ujian hidup.
“Sabar itu bukan berarti pasrah tanpa usaha, tapi tetap berjuang dengan hati yang tenang dan penuh tawakal kepada Allah,” jelasnya.
Istiqomah
Istiqomah adalah keteguhan hati untuk konsisten dalam kebaikan. Bukan sekadar berbuat baik sekali waktu, melainkan menjaga kebaikan itu sepanjang hayat.
“Banyak orang bisa semangat sesaat, tapi Allah mencintai mereka yang istiqomah, yang terus berjalan di jalan kebaikan meski langkahnya kecil,” ungkapnya.
Dengan penyampaian yang jelas dan penuh hikmah, Ustadz Furhan menekankan bahwa Ikhlas, Sabar, dan Istiqomah merupakan bekal utama menuju ridha Allah.
Acara berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Selain warga Muhammadiyah, hadir pula perangkat Desa Metawana serta masyarakat umum yang turut meramaikan majelis. Hal ini menegaskan bahwa pengajian lapanan PCM Pagentan merupakan pengajian umum yang terbuka bagi siapa saja yang ingin menambah ilmu agama dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama, mengharap keberkahan dan kekuatan iman bagi seluruh jamaah. Melalui pengajian ini, diharapkan tercipta sinergi antara persyarikatan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menguatkan nilai-nilai Islam di tengah kehidupan bermasyarakat.
Kirim Komentar