Banjarnegara, 16 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Forum Kesehatan Desa (FKD) menggelar Pertemuan Penguatan Kapasitas FKD di Aula Sasana Bhakti Praja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran FKD dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat di tingkat desa.

Pada pertemuan ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Metawana juga hadir dan berpartisipasi aktif. Keterlibatan Pemdes Metawana menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk mendukung program kesehatan masyarakat secara langsung, terutama dalam hal sosialisasi dan pendampingan masyarakat di tingkat desa.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Forum Kesehatan Desa (FKD) menggelar Pertemuan Penguatan Kapasitas FKD di Aula Sasana Bhakti Praja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran FKD dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat di tingkat desa.

Fokus Pembahasan: Cek Kesehatan Gratis dan Screening Kehamilan

Dalam pertemuan tersebut, peserta mendiskusikan berbagai program kesehatan prioritas, di antaranya Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan screening kehamilan.
Program CKG diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit, menjaga pola hidup sehat, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Selama menjalankan program ini, Dinas Kesehatan Banjarnegara menemukan beberapa kendala, terutama kurangnya informasi yang diterima masyarakat tentang CKG. Banyak warga belum mengetahui layanan ini tersedia secara gratis.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kesehatan mengambil langkah kreatif dengan membuka lapak CKG saat Car Free Day (CFD) serta di rumah-rumah ibadah. Strategi ini bertujuan untuk mendekatkan layanan CKG ke masyarakat, sekaligus memperluas jangkauan sosialisasi program.

Upaya Kesehatan Gratis di Banjarnegara

Selain program Cek Kesehatan Gratis, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga mendorong pelayanan kesehatan gratis lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti pengobatan dasar, pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, dan layanan rujukan gratis bagi warga kurang mampu. FKD dan tenaga kesehatan desa turut berperan aktif dalam sosialisasi serta membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan ini.
Pemdes Metawana juga berkomitmen mendukung layanan kesehatan gratis dengan mengajak warga desa memanfaatkan program-program yang tersedia.

Standarisasi Layanan Puskesmas

Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah upaya standarisasi layanan di puskesmas. Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara menekankan pentingnya penerapan standar mutu layanan dasar kesehatan melalui SOP yang seragam, peningkatan sarana prasarana, dan pelatihan tenaga kesehatan. Dengan standarisasi ini, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan merata di seluruh wilayah.

Pelayanan Kesehatan Reproduksi: Masa Sebelum Hamil hingga Masa Hamil

Pertemuan juga membahas pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi pada masa sebelum hamil/masa subur dan masa hamil. Pelayanan ini meliputi edukasi kesehatan reproduksi, konseling pranikah, pemeriksaan kesehatan calon ibu, hingga pemantauan rutin selama kehamilan. Upaya ini bertujuan untuk mencegah risiko komplikasi kehamilan, meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, serta memperkuat ketahanan keluarga.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan risiko pada ibu dan janin, calon pengantin dan Pasangan Usia Subur (PUS) yang berencana hamil diingatkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini. Beberapa masalah kesehatan yang perlu diwaspadai meliputi:

• Kekurangan gizi dan anemia pada calon ibu, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

• Penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis B, dan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang dapat ditularkan ke pasangan maupun bayi.

• Riwayat penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan tiroid yang perlu ditangani sebelum kehamilan.

• Masalah kesehatan reproduksi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan kesuburan yang memerlukan penanganan dini.

• Kesehatan mental dan kesiapan psikologis calon pengantin/PUS untuk menghadapi kehamilan.

FKD, Pemdes Metawana, dan tenaga kesehatan desa diharapkan aktif melakukan edukasi kepada calon pengantin dan PUS tentang pentingnya pemeriksaan pranikah, imunisasi sebelum kehamilan, asupan gizi seimbang, dan pencegahan penyakit menular. Dengan demikian, risiko pada ibu dan janin dapat ditekan sedini mungkin.

Peran Strategis FKD dan Pemdes Metawana

FKD bersama Pemdes Metawana memiliki peran strategis sebagai penggerak masyarakat di tingkat desa dalam menyukseskan program-program kesehatan. Melalui sosialisasi, pendampingan, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan, FKD dan Pemdes Metawana diharapkan mampu menjadi jembatan antara masyarakat dengan fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit.

Harapan ke Depan

Dengan adanya penguatan kapasitas FKD ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara optimistis kualitas layanan kesehatan masyarakat akan semakin meningkat. Program cek kesehatan gratis, screening kehamilan, pelayanan kesehatan gratis, standarisasi layanan puskesmas, pelayanan kesehatan reproduksi, edukasi calon pengantin dan PUS, dukungan arah pembangunan kesehatan nasional, serta keterlibatan Pemdes Metawana diharapkan dapat berjalan lebih efektif sehingga kesejahteraan masyarakat Banjarnegara di bidang kesehatan dapat tercapai.