Pemerintah Desa Metawana, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, menyambut dengan hangat kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto Angkatan ke-56. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema:

“Membangun Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal.”

Sebanyak 15 mahasiswa kelompok 66 akan melaksanakan KKN di Desa Metawana selama 40 hari, dengan fokus pada kegiatan yang mendukung pembangunan berbasis potensi lokal, kesehatan masyarakat, serta pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Penyambutan resmi dilaksanakan di Balai Desa dan dihadiri oleh Kepala Desa Metawana dan perangkat desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kehadiran mahasiswa KKN.

“Kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa KKN dari UIN Saizu dapat membawa semangat baru, ide-ide kreatif, dan membantu mewujudkan kemajuan desa melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala Desa.

Penyambutan KKN di Tingkat Kecamatan

Sebelum diterjunkan ke desa masing-masing, para mahasiswa KKN UIN Saizu juga mengikuti penyambutan resmi di tingkat Kecamatan Pagentan pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan dan perwakilan mahasiswa dari setiap desa lokasi KKN.

Kelompok KKN Desa Metawana sendiri diwakili oleh 5 mahasiswa dalam kegiatan penyambutan tersebut. Mereka memperkenalkan program kerja kelompok, menjalin koordinasi awal, dan menerima arahan dari Camat Hari selaku pemangku wilayah.

“Mahasiswa KKN adalah mitra strategis dalam pembangunan. Kami harap adik-adik bisa bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk mendukung program-program yang berdampak langsung bagi warga,” pesan Camat dalam sambutannya.

Komitmen dan Kolaborasi

Perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UIN Saizu menegaskan bahwa tema KKN tahun ini mendorong mahasiswa untuk berperan aktif sebagai penggerak perubahan sosial, serta mampu menyesuaikan program kerja dengan kondisi dan potensi lokal desa.

Ketua Kelompok KKN Desa Metawana, Bagus Irkham Maulana, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat desa. Ia menjelaskan bahwa selama di desa, mereka telah menyusun beberapa program kerja yang akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. Ketua KKN.

Kegiatan penyambutan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menjalin kedekatan serta kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menjalankan berbagai program pembangunan desa berbasis partisipatif.